Puisi adalah
Puisi adalah aku puisi adalah waktu puisi adalah biru puisi ini dikirimkan oleh teman baikku,kalo kamu2 mau berbagi silakan kirim aja ke emailku ,insyaallah kalo ada waktu aku masukin di blog aku. tank you
yang kukenali keresahannya
saat malam mendinding tiba
terbaca lewat dedaunan yang runtuh
saat angin menyapa dan menulisnya dengan syahdu
yang indahnya menembus dimensi kalbu
puisi adalah segala
hanya terkais oleh sukma kita
Jepang oh Jepang
siapa yang ga tau Jepang?? mmmm Negara matahari terbit yang terkenal akan keindahan,kebersihan,keragaman budaya dan orang-orangnya yang ramah dan pintar. Pertama kali menginjakkan kaki dinegeri sakura ini gue sudah terkesan. Ya dimulai dari turun pesawat menuju tempat imigrasi sangat berbeda sekali dengan di Indonesia tempat gw berasal,disini perjalanan menuju tempat imigrasi dan menuju pintu keluar mesti melewati jalan yang cukup panjang karena mesti naikkereta transfer(hehehe ga tau apa namanya) lalu berjalan terus hingga kita menemui petugas imigrasi. gue salut dengan orang2 disini,mereka sangat menghargai dan mencintai bahasa mereka bahkan petugas imigrasi yang bisa menggunakan bahasa inggris tapi mereka tetap menggunakan bahasa jepang,makanya bagi orang seperti gw ini yang tidak bermodal kursus bahasa bagaikan ayam kehilangan induk semangnya,alias banyakan bingungnya…akhirnya tiba juga di pintu keluar imigrasi,dari situ kami(gw dan keluarga serta temen suami gw dan keluarganya)menuju tempat pengiriman barang,karena koper kami sangat banyak jadi repot kalo harus dibawa sendiri kan kami mau ngeteng(naik kendaraan umum)dari bandara narita kami menuju jalan yang ada dibawah untuk naik skyliner menuju ueno(harganya sekitar 2000 yen)lumayan mahal kalo dikurs hehehe.dari skyliner gw takjub sekali…melihat keindahan sekaligus kecanggihan tekhnologi disini,disepanjang jalan yang terlihat hamparan gunung2 dan terowongan serta jembatan dan sungai yang masih jernih dan sangat bersih,udaranya segar. setibanya di ueno gw aga kaget karena udaranya berubah drastis sangat dingin sekali beda dengan dipuncak (kebayang ga sih dinginnya kaya apa? gw tuh Cuma pake baju tipis biasa dengan jaket levis yang emang bukan spesial untuk dingin,tapi gw coba untuk bertahan dan yang membuat gw salut anak kembar gw yang hanya menggunakan kaos dan celana pendek serta satu lembar sweater mereka kuat,padahal usia mereka baru 2th).dari ueno kita masih meneruskan perjalanan menuju urasa eki dengan menggunakan shinkanzen (itu lho kendaraan tercepat diseluruh dunia karena punya jarak tempuh +-230 km/jam).sampai urasa gw lebih kaget lagi karena ternyata disini sudah diselimuti salju dan kedatangan kami disambut dengan hujan salju yang cukup deras. It’s my first yuki ga furu (hujan salju pertamaku).
Buah hati
Tak ada kata yang dapat diungkapkan saat pertama ku melihat hasil test kehamilan hasilnya + rasa tak percaya sempat singgah dihati karena tak diduga kehadiran buah hati yang kutunggu akhirnya datang juga ,semula aku berpikir kalo hamil itu menakutkan,apalagi waktu itu aku banyak mendengar keluhan orang2 yang lagi hamil.
ada pengalaman yang membuat aku sangat bt,saat pertama aku akan memeriksa kehamilan di bidan, bidan itu menolak dan menanyakan kpd ku apa sudah pernah tes atau belom lalu dia bilang kayanya ga ada tanda2,sungguh pernyataan itu membuatku takut,tapi rasa penasaran menyelimutiku maka aku kembali periksa tapi kali ini di dr spesialis kandungan, Subhanallah betapa terkejutnya aku waktu dr selesai usg dia bilang calon anakku kembar.
sampai aku lemas dan bertanya “dok, saya ga ada keturunan yang punya anak kembar kenapa saya bisa kembar?,atau mungkin kepala sama pantat kali dok!” dr itu malah menertawaiku masa kamu tadi ga liat kalo itu ada 2.sampai aku memastikan lagi masa sih dok?ko bisa ya?
setelah tahu aku hamil kembar emang sih nothing special cuma sayangku kalo membelikan segala keinginanku selalu dua.aku jadi tertawa,hari-hari kujalani seperti biasanya tak terasa sudah hampir waktunya aku melahirkan.
ketakutanku mulai muncul lagi cuma aku inget pesen dr nyokap aku disuruh banyak berdoa aja.
alhamdulillah hari senin 16 oktober 2006 jam 15.17 dan 15.20 aku melahirkan 2 orang bayi yang lucu dan imut. tapi hal yang menggelikan hati kembali terjadi saat suamiku memberitakan kepada ibuku kalo aku dah melahirkan ibuku bertanya “apa bener anak yang lahir 2?”suamiku hanya tertawa dan mengiyakan.
masa-masa sulit mulai menerpaku mungkin bahasa gaulnya“baby blues” karena aku masih tinggal dengan mertua yang bekerja jadi aku yang baru merasakan punya anak kembar,tanpa didampingi selalu merasa sendiri,takut,bingung,dan sedih tapi mengakalinya dengan selalu menelpon ibuku dan bertanya apa yang harus kulakukan kalo pada nangis 22nya?mau ga mama dateng kesini?”setiap hari aku menelpon dengan materi pembicaraan yang sama.tapi aku bersyukur karena aku selalu mendapat kemudahan. sampai akhirnya sekarang anakku sedang lucu-lucunya usianya sekarang 3 tahun 3 bulan.aku mulai merasakan hasil dari perjuanganku mungkin benar adanya kalo dibalik setiap masalah,ujian,cobaan selalu ada hikmahnya,so bagi yang mau jadi ibu sabar banyak doa n banyak tanya sama yang sudah pernah merasakan,n nikmatin segala rasanya biar terkenang selalu pahit getirnya.dont worry be happy
Zakat profesi
Mungkin bagi sebagian orang udah tau ya bahwa setiap kita
mendapatkan penghasilan itu semua bukan hanya hak kita tapi ada hak orang lain,
maka dari itu kita wajib menzakatkan…
Zakat profesi ini memang sudah ada sejak lama tapi saya kurang
tahu tepatnya kapan, karena baru-baru ini dilingkungan tempat saya tinggal
sedang marak dibicarakan. Zakat profesi
ini adalah zakat yang wajib dikeluarkan atas beras yang mencapai nisab 58 kg
dikali dengan harga beras Rp 5,500 (diasumsikan dengan penghasilan lebih atau
sama dengan Rp 3,200,000 ) yaitu sebesar 2,5% dari penghsilan bruto. Contoh
: misal si Arie mendapat gaji setiap bulan sebesar Rp 3,500,000 maka
perhitungan zakatnya adalah 2,5% X Rp 3,500,000 = Rp 87,500
Gimana hasilnya? Ga terlalu besarkan? Iya donk paling hanya
seharga satu kali makan siang direstoran yang ada di mall, ga beratkan? Yang penting
penghasilan kita bersih dan suci ya ga?
Terus bagaimana bila yang penghasilannya dibawah dari
ketentuan yang tadi yang Rp 3,200,000???
Gampang aja, gitu aja kok repot (kata gusdur hehe),sebenernya
yang punya penghsilan dibawah ketentuan itu tidak diwajibkan Cuma bila ia ingin
mengeluarkan maka itungannya adalah sedekah atau infak maka besarnya tidak
ditentukan, bila ia ingin mengeluarkan sebesar 2,5 % pun tidak mengapa (anggap
aja buat belajar kalo penghasilannya bakal naik menjadi Rp 3,200,000)hehe iya
ga????
Wawlahu a’lam bishowab
Kebenaran datang dari Allah, kesalahan datang dari saya
pribadi
Ambil hikmahnya saja.
by: dwie